Pages

Kamis, 26 September 2013

(Love) The Process, (Process) The Love



Jatuh cinta pada pelajaran kimia? Uff, uff, never, not once in a million time! But, yeah, akhirnya saya menyadari kalau sesuatu yang kimiatik memang kerap terjadi di sekitar saya. Pagi ini, ketika terbangun dengan tubuh yang hanya seperempat tertutup bed cover marun, kepala sudah bising dengan bunyi letupan unsur yang sedang blub blub dalam tabung-tabung reaksi. Apa yang sedang dimasak di dapur otak saya? Entah, bahkan saya pun tak diberi peluang mengintipnya. Sel abu-abu yang sedang mencampur dan mengolahnya.

Cuping hidung saya tetiba menghirup rembesan aromanya. Manis stroberi, bercampur pahit cokelat hitam, dan sedikit asin mentega leleh. Berpadu dengan bubuk cabai yang membara, dan bebunga hutan yang wangi segar. Dan, ah, aroma embun padang rumput kala pagi ikut menyapa. 

Proses. Segala aroma yang ada di dalamnya mungkin akan terasa janggal jika dihirup satu per satu. Namun, saya yakin akan terasa menyegarkan dada jika semua berpadu menjadi satu aroma. Aroma keyakinan, cinta, dan optimisme. Bahwa setiap bagian proses sejatinya adalah keharusan yang dijalani, agar mimpi tercapai. Mimpi bersama.

Membayangkan ada bergulung-gulung aroma yang sedang bereaksi dalam kepala, membuat saya tersenyum dan mengendusi aroma yang ada di dekat saya. Hemm, wanginya menyamankan jiwa. 

Membuat saya ingin terus menghirupnya. Dalam segala musim dan suasana. Ah, mari bergelung dan tidur kembali.

0 komentar:

Posting Komentar