Pages

Selasa, 05 November 2013

Gazal: Jalad Kata



Hujan di penghujung temaram, deru deras mendadah lidah kelu kata
Lisan bergeming mengunci maksud yang berdesakan menyeruak kata
Napas mematah, sulur pikir bermusafir, harap sua penafsir kata
Duli puan bijak bestari, milikmukah secawan pengisap kata?
Hingga degupku hanya dentang, rinduku gemersak lontar, asing kata
Entah mantra Toraja atau sulur rasa, membuatku tersekat kata
Jemari membukai lembar papirus beraksara farsi, bimbang kata
Kesadaran tiba, yang terbaca jiwa, terindu raga, tak butuh kata


Ehem,

Ini hasil "tantangan" dari pemilik blog http://mairaby.blogspot.com/ Kata Maira, gazal berasal dari Persi-Arab. Gazal merupakan puisi lama yang terdiri atas delapan larik. Tiap larik terdiri atas 20-22 suku kata. Setiap larik mempunyai kata akhir yang sama. Gazal berisi masalah kebatinan yang tinggi. Kata saya, gazal berisi masalah kerinduan saya yang juga tinggi hehe.... 

Nb:
Bagi sang pemilik rinduku, rikues temanya sudah terbayar tunai, ya. Kita memang jarang berucap "kata itu", pertukaran tatapan dan sentuhan jemari menari terkadang lebih dari cukup untuk saling mahfum apa yang berdegupan dalam hati masing-masing. Mengaksara, kepadamu.

0 komentar:

Posting Komentar